Just another WordPress.com site

Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu :

1. Guided Media

Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik, meliputi twisted-pair cable, coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik). Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media. Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik. Optical fiber/serat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya.

2. Unguided media

Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik. Sinyal dikirimkan secarabroadcast melalui udara (atau air, dalam beberapa kasus). Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite.

–          Definisi Transmisi wireless
Transmisi wireless atau komunikasi wireless dapat didefinisikan sebagai :
“Wireless Communications, various telecommunications systems that use radio waves to carry signals and messages across distances” (komunikasi wireless adalah jenis sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio untuk membawa sinyal dan pesan melewati jarak tertentu) .Media yang digunakan dalam transmisi wireless adalah antena yang dipasang di perkantoran atau bahkan telah dipasang pada alat-alat seperti laptop atau PDA (Personal Digital Assistant). Pada dasarnya komunikasi wireless terdiri atas 2 buah alat yaitu transmitter dan receiver. Transmitter berfungsi untuk memancarkan gelombang elektromagnetik yang membawa sinyal, sedangkan receiver adalah alat penerima gelombang tersebut. Transmitter terdiri atas dua jenis yaitu transmitter analog dan digital.

–          Jenis transmisi wireless :

 a.      Microwave

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 – 30 GHz.

Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan :

· Alokasi frekuensi

· Interference, Keamanan

· Harus straight-line (perambatan line-of sight)

· Jarak tanpa repeater anatar 10 – 100 km

b.      Radio

Arah tranmisi omni directional

c.       Infrared

Dipenuhi dengan menggunakan transmitter/receiver yang memodulasikan nocoherent infrared light. Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu permukaan warna yang bercahaya

d.      Bluetooth

Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas. Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti :

a)   VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi, tidak dapat melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh.

b)   MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi.

Digunakan untuk komunikasi jarak jauh.

c)   VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight. Digunakan pada

terrestrial, satellite dan komunikasi dengan radar.

Tinggalkan komentar